Hasil Luaran Bayi pada Ibu Hamil yang Mengalami Preeklampsia

  • Nurlana Zamaun Program Studi Pendidikan Dokter Fakultas Kedokteran Universitas Muslim Indonesia
  • Anna Sari Dewi Departemen Ilmu Obstetri dan Ginekologi Fakultas Kedokteran Universitas Muslim Indonesia
  • Rachmat Faisal Syamsu Deptartemen Ilmu Kesehatan Masyarakat dan Ilmu Kedokteran Komunitas (IkM-IKK) Fakultas Kedokteran Universitas Muslim Indonesia
  • Nasruddin Andi Mappaware Departemen Fisiologi Fakultas Kedokteran Universitas Muslim Indonesia
  • Arni Isnaini Arfah Departemen Ilmu Kesehatan Masyarakat Fakultas Kedokteran Universitas Muslim Indonesia
  • Djauhariah A. Madjid Departemen Ilmu Kesehatan Mata Fakultas Kedokteran Universitas Muslim Indonesia
  • Syarifuddin Rauf Departemen Ilmu Kesehatan Mata Fakultas Kedokteran Universitas Muslim Indonesia
Keywords: Preeklampsia, Kecil masa kehamilan, Sesuai masa kehamilan, Asfiksia

Abstract

Preeklampsia adalah sindrom klinis pada masa kehamilan setelah kehamilan 20 minggu yang ditandai dengan peningkatan tekanan darah >140/90 mmHg. Faktor resiko terjadinya preeklamsia adalah usia, nulliparitas, riwayat preeklamsia sebelumnya, riwayat penyakit hipertensi dan diabetes melitus, riwayat keluarga dan obesitas. Beberapa teori mengemukakan tentang bagaimana terjadinya preeklampsia antara lain teori genetik, teori iskemia uteroplasenter, teori kerusakan endotel pembuluh darah. Tujuan dari literature review ini bertujuan untuk mengetahui hasil luaran bayi pada ibu yang mengalami preeklampsia. Jenis penelitian ini menggunakan literature review dengan desain narrative review yaitu mencari artikel yang membahas tentang hasil luaran bayi pada ibu yang mengalami preeklampsia yang telah dipublikasikan pada jurnal dari tahun 2017-2020. Jurnal dipilih berdasarkan kriteria inklusi dan eksklusi yang telah ditetapkan sebelumnya. Berdasarkan telaah dari beberapa jurnal, didapatkan hasil luaran bayi pada ibu yang mengalami preeklampsia adalah bayi kurang bulan kecil masa kehamilan (KMK), bayi kurang bulan sesuai masa kehamilan (SMK), dan asfiksia.

Published
2021-10-31
Section
Articles