Pengaruh Kepatuhan Menjalani Rehabilitasi terhadap Peningkatan Kekuatan Otot Pada Pasien Pasca Stroke

  • Kasma Program Studi Pendidikan Dokter Fakultas Kedokteran Universitas Muslim Indonesia
  • Imran Safei Departemen Kedokteran Fisik dan Rehabilitasi Fakultas Kedokteran Universitas Muslim Indonesia
  • Zulfahmidah Departemen Biokimia Fakultas Kedokteran Universitas Muslim Indonesia
  • Moch. Erwin Rachman Departemen Neurologi Fakultas Kedokteran Universitas Muslim Indonesia
  • Nasrudin Andi Mappaware Departemen Ilmu Obstetri dan Ginekologi Fakultas Kedokteran Universitas Muslim Indonesia
Keywords: Stroke, Rehabilitasi, Range of motion, Kekuatan otot

Abstract

Stroke adalah penyakit serebrovaskular yang dapat disebabkan karena tersumbatnya pembuluh darah di otak maupun karena pecahnya pembuluh darah yang dapat menyebabkan terjadinya kecacatan. Rehabilitasi dini dapat segera dilakukan setelah kondisi pasien stroke stabil. Latihan range of motion (ROM) merupakan salah satu latihan dalam proses rehabilitasi yang dinilai masih cukup efektif untuk mencegah terjadinya kecacatan pada pasien dengan stroke. Latihan yang terprogram akan mempengaruhi hasil yaitu tercapainya peningkatan kekuatan otot. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pengaruh kepatuhan menjalani rehabilitasi terhadap peningkatan kekuatan otot pada pasien pasca stroke melalui artikel sistematis review. Jenis penelitian ini menggunakan literature review dengan desain narrative review yaitu mencari artikel yang berhubungan dengan kepatuhan pasien stroke menjalani rehabilitasi terhadap peningkatan kekuatan otot yang telah dipublikasikan pada jurnal dari tahun 2017-2020. Jurnal dipilih berdasarkan kriteria inklusi dan eksklusi yang telah ditetapkan sebelumnya. Berdasarkan telaah dari 8 jurnal yang ada didapatkan hasil bahwa terjadi peningkatan kekuatan otot yang cukup signifikan pada pasien stroke yang rutin dan teratur menjalani rehabilitasi terutama pada fungsi motorik anggota gerak yang mengalami kelemahan atau kelumpuhan.

Published
2022-01-01
Section
Articles