Uji Efektivitas Ekstrak Rumput Laut (Gracilaria sp.) terhadap Bakteri Staphylococcus aureus

  • Muh. Rifky Mapallawa Mahasiswa Program Sarjana Kedokteran Fakultas Kedokteran Universitas Muslim Indonesia
  • Zulfiyah Surdam Departemen Anatomi Fakultas Kedokteran Universitas Muslim Indonesia
  • Rezky Pratiwi L Departemen Histologi Fakultas Kedokteran Universitas Muslim Indonesia
  • Yani Sodiqah Departemen Mikrobiologi Fakultas Kedokteran Universitas Muslim Indonesia
  • Yusriani Mangarengi Departemen Mikrobiologi Fakultas Kedokteran Universitas Muslim Indonesia
Keywords: Staphylococcus aureus, Ekstrak rumput laut, Anti bakteri

Abstract

Staphylococcus aureus adalah patogen komensal manusia dan hewan. Kira-kira 30% dari manusia populasi tersebut berkoloni dengan Staphylococcus aureus terutama pada kulit, hidung dan selaput lendir. Staphylococcus aureus dikaitkan dengan folikulitis, pneumonia, endokarditis, infeksi tulang dan sendi. Peningkatan mikroorganisme patogen yang resisten terhadap sebagian besar antibiotik mendesak dan perlu mengeksplorasi obat-obatan alami dengan senyawa bioaktif dan efek samping yang kecil. rumput laut dikenal kaya akan polisakarida, karotenoid, serat makanan, mineral, vitamin dan makromolekul lain seperti protein, karbohidrat, lipid, asam lemak esensial, asam amino esensial dan nonesensial dan polifenol. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui apakah ekstrak rumput laut (Gracilaria sp.) dapat menghambat pertumbuhan dari bakteri Staphylococcus aureus. Jenis penelitian ini merupakan Literature Review dengan metode Narrative Review. Diketahui bahwa mengekstrak rumput laut dengan menggunakan ethyl-acetat dengan konsentrasi 0.51% masuk dalam kategori sensitf, dengan menggunakan methanol 70% dengan konsentrasi 500 μg/ml masuk dalam kategori intermediet. Dengan menggunakan etanol dengan konsentrasi 100%, 50%, 25% masuk dalam kategori resiten dan menggunkan kloroform dengan konsentrasi 100%, 50%, 25%, 12.5%, 6.25% masuk dalam kategori resisten. Menggunakan aquades sebagai pelarut dengan konsentrasi 60% masuk dalam kategori resisten. Dengan menggunakan ethyl-acetat sebagai pelarut dalam mengekstrak Gracilaria sp. didapatkan hasil sensitif.

Published
2022-01-31
Section
Articles