Laporan Kasus Case Report: Laki-Laki 48 Tahun dengan Infark Miokard Akut

  • Sobria Munawara Munawara kesehatan
  • Wisudawan Departemen Kardiologi Fakultas Kedokteran Universitas Muslim Indonesia
  • Akina Maulidhany Tahir Departemen Kardiologi Fakultas Kedokteran Universitas Muslim Indonesia
Keywords: infark miokard akut, sindrom corone akut, stemi

Abstract

Infark miokard akut yaitu jaringan miokard yang mengalami kerusakan dengan tiba-tiba akibat iskemia berat. Kondisi ini dikarenakan minimnya aliran darah ke jantung karena penyempitan signifikan arteri koroner akibat penyumbatan total oleh trombus atau emboli. ST Elevation Myocardial Infarction (STEMI) atau infark miokard akut melalui elevasi segmen ST termasuk dalam kelompok sindrom koroner akut (SKA), bersama dengan angina pektoris tidak stabil dan infark miokard tanpa elevasi segmen ST (NSTEMI). Penegakan diagnosis STEMI didasarkan pada riwayat nyeri dada yang khas serta hasil pemeriksaan elektrokardiogram (EKG) menjelaskan adanya elevasi segmen ST lebih dari 2 mm pada setidaknya dua sadapan prekordial terdekat, ataupun melebihi 1 mm dalam dua sadapan ekstremitas. Meningkatnya kadar enzim jantung, khususnya troponin T, juga bisa menguatkan diagnosis. Kombinasi nyeri dada substernal yang berlangsung selama 30 menit lebih dengan keringat berlebih merupakan indikasi kuat adanya STEMI.

Published
2025-06-23
Section
Articles