Laporan Kasus: Hubungan Hipertensi, Diabetes Melitus dan Pneumonia dalam Outcome Pasien Stroke Iskemik
Abstract
Stroke iskemik merupakan salah satu penyebab utama kematian dan kecacatan, terutama pada populasi usia lanjut. Faktor risiko seperti hipertensi, diabetes mellitus, dan komplikasi pneumonia dapat memperburuk prognosis stroke serta meningkatkan angka kematian. Laporan Kasus: Seorang wanita berusia 67 tahun datang dengan penurunan kesadaran mendadak, disertai riwayat hipertensi tidak terkontrol dan diabetes mellitus. Hasil CT-scan menunjukkan infark luas di hemisfer kiri otak. Pemeriksaan penunjang menunjukkan hiperglikemia berat (662 mg/dL), leukositosis, dan foto toraks yang mengindikasikan pneumonia sinistra serta kardiomegali. Diagnosis mencakup stroke iskemik, pneumonia, hipertensi tidak terkontrol, dan diabetes mellitus kritis. Penatalaksanaan: Terapi yang diberikan meliputi manajemen tekanan darah dengan antihipertensi, kontrol glukosa darah intensif, terapi antibiotik untuk pneumonia, serta pemberian neuroprotektor seperti citicolin. Pasien juga menerima terapi antiplatelet dan vitamin neurotropik untuk mendukung pemulihan neurologis. Simpulan: Kombinasi stroke iskemik dengan hipertensi tidak terkontrol, diabetes mellitus, dan pneumonia menunjukkan interaksi patofisiologi yang memperburuk kondisi klinis pasien. Penatalaksanaan yang komprehensif dan multidisipliner sangat diperlukan untuk menurunkan komplikasi, memperbaiki prognosis, serta meningkatkan kualitas hidup pasien stroke dengan komorbiditas kompleks.
Copyright (c) 2025 Tasya Fitri Ramadanti, Mochammad Erwin Rachman, Muhammad Yunus Amran

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.