Evaluasi Kejadian Kanker Payudara di RS Ibnu Sina Kota Makassar Tahun 2024

  • Muhammad Farhan Irawan Universitas Muslim Indonesia
  • Erlin Syahril Departemen Radiologi, Fakultas Kedokteran Universitas Muslim Indonesia
  • Akram Chalid Departemen Ilmu Bedah, Fakultas Kedokteran Universitas Muslim Indonesia
  • Muh Irwan Gunawan Departemen Ilmu Bedah, Fakultas Kedokteran Universitas Muslim Indonesia
  • Lidya Paulina Christina Departemen Radiologi, Fakultas Kedokteran Universitas Muslim Indonesia
Keywords: Evaluasi, kanker payudara, indeks massa tubuh, histopatologi, stadium

Abstract

Kanker payudara adalah jenis kanker jaringan yang terutama mempengaruhi saluran (tabung kecil yang mengantarkan susu) dan lapisan dalam kelenjar susu atau lobulus. Terdapat 68.858 kasus baru kanker payudara (16,6%) dari 396.914 kasus baru kanker di Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kejadian kanker payudara di RS Ibnu Sina Kota Makassar Tahun 2024. Penelitian ini dilakukan dengan pendekatan cross-sectional dengan metode deskriptif dengan menggunakan data sekunder rekam medik. Pemilihan sampel dengan menggunakan total sampling terhadap pasien yang terdiagnosa kanker payudara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pasien kanker payudara terbanyak berada pada rentang usia 46-55 tahun sebanyak 26 pasien (41.27%). Pasien didominasi tanpa riwayat keluarga sebanyak 58 pasien (92.06%). Indeks Massa Tubuh (IMT) terbanyak pada kelompok IMT Normal sebanyak 32 pasien (50.79%). Lokasi kanker terbanyak pada payudara kanan yaitu 36 pasien (57.14%). Stadium kanker payudara terbanyak yaitu stadium Advanced sebanyak 32 (50.79) dan berdasarkan jenis histopatologi terbanyak yaitu Invasive Breast Carcinoma of No Special Type sebanyak 57 pasien (90.48%).  Penderita kanker payudara semakin meningkat seiring bertambahnya usia terutama yang memiliki faktor risiko sebelumnya seperti riwayat penyakit yang sama dalam keluarga dan indeks massa tubuh berlebih. Penelitian ini berkontribusi memperluas pemahaman terkait penyebaran dan karakteristik kanker payudara, sehingga dapat menjadi dasar dalam upaya pencegahan yang lebih optimal.

Published
2025-04-28
Section
Articles