Manfaat Ubi Jalar Ungu (Ipomea batatas. L) Sebagai Pengobatan Penyakit Tidak Menular

Ainun Sakinah Adiningsih; Zulfitriani Murfat; Rahmawati; Rachmat Faisal Syamsu; Pratiwi Nasir Hamzah

doi:10.33096/fmj.v4i11.511

Ainun Sakinah Adiningsih Program Studi Pendidikan Dokter, Universitas Muslim Indonesia
Zulfitriani Murfat Fakultas Kedokteran Universitas Muslim Indonesia
Rahmawati Fakultas Kedokteran Universitas Muslim Indonesia
Rachmat Faisal Syamsu Fakultas Kedokteran Universitas Muslim Indonesia
Pratiwi Nasir Hamzah Fakultas Kedokteran Universitas Muslim Indonesia

DOI: https://doi.org/10.33096/fmj.v4i11.511

Keywords: Ubi jalar ungu, antosianim, penyakit tidak menular

Abstract

Ubi jalar ungu (Ipomoea batatas L.) yang berasal dari Benua Amerika, merupakan sumber nutrisi yang kaya. Kandungan utamanya meliputi berbagai mineral (Mg, Zn, dan Ca), vitamin (B1, B2, dan E) serat pangan, dan antosianin. Warna ungu yang kuat pada ubi jalar menandakan kandungan tinggi antioksidan dan antosianin di dalamnya. Tingginya kandungan antosianin dalam ubi jalar ungu berkontribusi pada efek anti-inflamasi dan antioksidatifnya, yang penting dalam pencegahan dan pengelolaan penyakit tidak menular (NCDs) seperti penyakit jantung, diabetes dan kanker. Penelitian ini dilakukan bertujuan untuk mengetahui manfaat ubi jalar ungu (Ipomea batatas. L) sebagai pengobatan penyakit tidak menular. Penelitian ini dilakukan menggunakan metode literatur review. Berdasarkan studi literatur yang dilakukan, ubi jalar ungu (Ipomea batatas. L) mempunyai potensi yang besar untuk mengobati penyakit tidak menular. Meskipun demikian, masih diperlukan penelitian lebih lanjut untuk menggali lebih dalam potensi kandungan ubi jalar ungu.