Uji Aktivitas Antibakteri Ekstrak Batang Pohon Bidara Laut Strychnos ligustrina Terhadap Bakteri Staphylococcus aureus

  • Mufthiar Muhtar Departemen Program Studi Sarjana Kedokteran Fakultas Kedokteran Universitas Muslim Indonesia
  • A. Tenri Sanna Departemen Ilmu Telinga Hidung dan Tenggorokan Kepala dan Leher (THT-KL) Fakultas Kedokteran Universitas Muslim Indonesia
  • Eny Arlini Wello Departemen Parasitologi Fakultas Kedokteran Universitas Muslim Indonesia
  • M. Hamsah Departemen Obstetri dan Ginekologi Fakultas Kedokteran Universitas Muslim Indonesia
  • Rachmat Faisal Syamsu Dosen Bagian Ilmu Kesehatan Masyarakat Fakultas Kedokteran Universitas Muslim Indonesia
Keywords: Bidara laut, Strychnos ligustrina, Staphylococcus aureus

Abstract

Masalah utama yang terkait dengan Staphylococcus aureus adalah tingkat perolehan resistensi yang luar biasa terhadap berbagai kelas antibiotik, yang mempersulit pengobatan. Infeksi akibat strain S. aureus yang resisten terhadap methicillin (Metichilin Resistance Staphylococcus Aureus) dikaitkan dengan angka kematian yang lebih tinggi daripada infeksi yang disebabkan oleh strain yang rentan terhadap methicillin. Oleh karena itu, sangat penting dalam menilai tindakan pencegahan yang ada dan merencanakan profilaksis yang sesuai untuk mengontrol infeksi. Untuk mengetahui pengaruh ekstrak batang pohon bidara laut (Strychnos ligustrina) terhadap bakteri Staphylococcus aureus. Penelitian yang dilakukan adalah Literature Review dengan desain Narrative Review. Berupa studi post experimental dari jurnal nasional, jurnal internasional, sitasi fakultas kedokteran umi, clinical key, textbook, dan proceding book yang berhubungan dengan bidara laut dan bakteri Staphylococcus aureus. Uji aktivitas antibakteri batang pohon bidara laut Strychnos ligustrina terhadap bakteri Staphylococcus aureus dari 4 jurnal yang terkait didapatkan bahwa batang bidara laut mampu menghambat pertumbuhan bakteri dengan menggunakan pelarut metanol dan terdapat bagian lain yang mampu menghambat pertumbuhan bakteri seperti bagian daun, ranting, kulit batang, batang dengan menggunakan pelarut non-polar (hexane) dan polar (etil asetat dan metanol). Ekstrak batang Strychnos ligustrina yang dilarutkan dengan metanol terbukti dapat menghambat pertumbuhan bakteri kategori sedang. Sedangkan, metode ekstrak yang lain yaitu dengan pemberian infusa menunjukkan hasil resisten.

Published
2022-01-31
Section
Articles