Hubungan Otitis Media Supuratif Kronik dengan Gangguan Pendengaran

  • Muh Taqdir S Fakultas Kedokteran Universitas Muslim Indonesia
  • Hermiaty Nasaruddin Fakultas Kedokteran Universitas Muslim Indonesia
  • Andi Tenri Sanna Arifuddin Fakultas Kedokteran Universitas Muslim Indonesia
  • Ahmad Ardhani Pratama Fakultas Kedokteran Universitas Muslim Indonesia
  • Mohammad Reza Zainal Abidin Fakultas Kedokteran Universitas Muslim Indonesia
Keywords: Otitis, otitis media, cross-sectional studies

Abstract

Otitis media supuratif kronik (OMSK) merupakan salah satu penyebab terjadinya gangguan pendengaran. Gangguan pendengaran pada OMSK disebabkan karena adanya perforasi pada membran timpani, sehingga menghambat aliran suara ke telinga bagian dalam. enelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya hubungan otitis media supuratif kronik dengan gangguan pendengaran di RS. Ibnu Sina Makassar pada periode Januari 2020 – Februari 2024. Penelitian ini adalah observasional dengan pendekatan analitik dan desain penelitian yang digunakan adalah Cross Sectional Study. Jumlah total penderita OMSK di Rumah Sakit Ibnu Sina Makassar periode Januari 2020 – Februari 2024 adalah sebanyak 48 pasien. Didapatkan hasil sebanyak 36 pasien (75%) mengalami OMSK Tipe Benigna sebanyak 12 pasien (25%) OMSK Tipe Maligna. Pasien OMSK yang mengalami gangguan pendengaran didapatkan sebanyak 29 pasien (60,4%) dan sebanyak 19 pasien (39,6%) tidak ada gangguan pendengaran. Hasil uji Chi-Square didapatkan hubungan signifikan antara kejadian OMSK terhadap gangguan pendengaran pada pasien p-value 0,011 < 0,05. Terdapat hubungan yang signifikan antara otitis media supuratif kronik dengan gangguan pendengaran.

Published
2024-08-30
Section
Articles