Gambaran CT Scan Kepala Sentrasi Orbita pada Pasien Proptosis

  • Musdalifah Muse Universitas Muslim Indonesia
  • Marlyanti Nur Rahma Departemen Ilmu Kesehatan Mata, Fakultas Kedokteran Universitas Muslim Indonesia
  • Raden Selma Departemen Radiologi, Fakultas Kedokteran Universitas Muslim Indonesia
  • Suliati P. Amir Departemen Ilmu Kesehatan Mata, Fakultas Kedokteran Universitas Muslim Indonesia
  • Lidya Paulina Christina Departemen Radiologi, Fakultas Kedokteran Universitas Muslim Indonesia
Keywords: Tomography X-Ray computed, proptisis, etiologi

Abstract

Proptosis adalah suatu keadaan dimana bola mata menonjol ke depan dan merupakan gejala klinis dari berbagai patologi di dalam maupun diluar ruang orbita. Proptosis dapat dinilai menggunakan pemeriksaan CT Scan kepala sentrasi orbita sekaligus dapat mengetahui etiologi dari proptosis. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui gambaran CT Scan kepala sentrasi orbita pada pasien proptosis di RSUP Dr. Wahidin Sudirohusodo periode tahun 2020 - 2022. Desain penelitian ini adalah deskriptif observasional yang menggunakan rekam medik sebagai data sekunder. Teknik pengambilan sampel yaitu menggunakan rumus slovin sehingga diperoleh jumlah sampel sebanyak 36 pasien proptosis pada bulan Agustus – September 2023 bertempat di RSUP Dr. Wahidin Sudirohusodo. Dari 36 penderita proptosis menunjukkan distribusi usia paling tinggi didapatkan pada  ussia  >40 tahun (47,2%) lalu diikuti dengan usia 20-40 tahun  (38,9%) dan yang terendah pada usia <20 tahun (13,9%), berdasakan jenis kelamin proptosis banyak didapatkan pada laki-laki 19 orang (52,8%) dibandingkan perempuan 17 orang (47,2%). berdasarkan etiologi, tumor adalah penyebab terbanyak 26 orang (72,2%) lalu diikuti etiologi vaskular 9 orang (25,0%), dan etiologi other 1 orang (2,78%), dan berdasarkan lateralisasinya proptosis banyak didapatkan pada lateralisasi unilateral 34 orang (94,4%) dibandingkan lateralisasi bilateral 2 orang (5,6%). Pada penelitian ini distribusi proptosis terbanyak yaitu usia >40 tahun, etiologi tumor, jenis kelamin laki-laki dan lateralisasi unilateral.

Published
2024-04-30
Section
Articles