Karakteristik Penyandang Diabetes Melitus Tipe 2
Abstract
Diabetes melitus adalah gangguan kronis yang mempengaruhi kemampuan tubuh untuk menghasilkan atau menggunakan insulin. Diabetes melitus suatu penyakit sebagai akibat dari kelainan metabolisme yang disebabkan ketidakmampuan pankreas menghasilkan insulin, sehingga waktu kerja insulin menjadi terhambat dan mengakibatkan kadar gula darah meningkat. Untuk mengetahui karakteristik penderita diabetes melitus tipe 2 di RSUD dr. La Palaloi Tahun 2019-2020. Jenis penelitian yang digunakan adalah observasional dengan metode deskriptif, yang bertujuan melakukan deskripsi mengenai fenomena yang di temukan, baik berupa faktor resiko maupun efek atau hasil. Pengambilan sampel menggunakan teknik total sampling, yaitu teknik pengambilan sampel dimana jumlah sampel sama dengan populasi. Analisis yang dilakukan dalam penelitian ini adalah analisa data Univariat untuk melihat hubungan yang bermakna antara variabel bebas dan variabel terikat. Hasil penelitian pada karakteristik individu pada penderita DM Tipe 2 didapatkan prevalensi terbanyak pada perempuan, kelompok usia lansia di atas 60 tahun, dan pekerjaan sebagai Ibu Rumah Tangga (IRT). Berdasarkan karakteristik DM Tipe 2 riwayat penyakit, ditemukan bahwa gangguan kardiovaskuler menjadi kasus tertinggi sebanyak 26 pasien (47,3%). Berdasarkan karakteristik DM Tipe 2 terhadap penggunaan obat ditemukan bahwa bahwa obat Glimepiride (32,70%) sebagai obat DM (74,5%) digunakan paling sering di bandingkan obat lainnya seperti Lameprazol, Sansulin, Atorvastatin, Candesartan, Candistin, Ibuprofen, Miniaspi, Diklofenak, dan Ramipril.