Karakteristik dan Faktor Risiko Pasien Gangguan Kecemasan Tahun 2022

  • Maryam Rabbani Univesitas Muslim Indonesia
  • Salahuddin Andi Palloge Rumah Sakit Ibnu Sina
  • Han Fransiskus Susanto Rumah Sakit Bhayangkara Makassar
  • Nur Isra Rumah Sakit Khusus Daerah Dadi Provinsi Sulawesi Selatan
  • Irma Santy Rumah Sakit Khusus Daerah Dadi Provinsi Sulawesi Selatan
Keywords: Karakteristik, gangguan kecemasan, faktor risiko

Abstract

Masalah gangguan mental menyebabkan adanya disabilitas dalam berbagai aspek kehidupan. Salah satu gangguan mental yang ditemukan di masyarakat yaitu gangguan kecemasan. Gangguan kecemasan memengaruhi hampir 52 juta pertambahan kasus pada tahun 2020 dibandingkan 2019. Lancet mencatat adanya perkiraan insidensi peningkatan kasus gangguan kecemasan mencapai hingga 76.2 juta kasus dan prevalensi peningkatan hingga mencapai 35.6% kasus gangguan kecemasan. Perhatian terus meningkat pada gangguan kecemasan didasarkan pada bukti bahwa bentuk gangguan mental ini jelas berdampak negatif terhadap kinerja serta fungsi psikososial individu lebih dari yang diperkirakan sebelumnya. Pendekatan epidemiologi dengan pengukuran variabel sosiodemografi dikaitkan dalam upaya untuk mengidentifikasi beberapa faktor yang dapat memengaruhi terjadinya gangguan kecemasan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik dan faktor risiko pasien gangguan kecemasan di unit rawat jalan psikiatri RS Bhayangkara Makassar pada tahun 2022. Penelitian ini merupakan penelitian analitik retrospektif dengan menggunakan data sekunder rekam medik. Penelitian dilakukan pada bulan November 2023 bertempat di RS Bhayangkara Makassar. Hasil penelitian didapatkan jumlah pasien dengan gangguan kecemasan di unit rawat jalan RS Bhayangkara Makassar tahun 2022 yaitu 306 orang, dengan karakteristik terbanyak kelompok usia dewasa akhir (36-45 tahun) (26.8%), jenis kelamin perempuan (53.9%), pendidikan terakhir S1/D4 (47.8%), pekerjaan ibu rumah tangga (34%), dan status pernikahan menikah (80.4). Faktor risiko yang berhubungan dengan p value <0.05 yaitu jenis kelamin, pekerjaan dan status pernikahan. Karakteristik pasien gangguan kecemasan yaitu usia 36-45 tahun, perempuan, pendidikan sarjana atau diploma 4, pekerjaan ibu rumah tangga, dan telah menikah. Serta faktor risiko yaitu jenis kelamin, pekerjaan dan status pernikahan.

Published
2024-03-29
Section
Articles