Literature Review : Torsio Testis

  • Berry Erida Hasbi Departemen Ilmu Bedah, Fakultas Kedokteran, Universitas Muslim Indonesia
Keywords: akut skrotum, detorsi manual, orkidopeksi

Abstract

Torsio testis adalah akut skrotum yang sebagian besar kasus terjadi pada pasien yang lebih muda (<25 tahun). Torsi testis menyumbang sekitar seperempat dari keluhan skrotum yang muncul di unit gawat darurat. Keluhan spontan, dipengaruhi aktivitas, atau, dalam kasus yang lebih sedikit, dikaitkan dengan trauma. Torsio testis ditandai dengan keluhan berupa nyeri, pembengkakan dan atau nyeri tekan pada skrotum, hilangnya refleks cremaster, Deming’s sign dan Angell’s sign. Ultrasonografi adalah modalitas pencitraan yang ideal untuk mengevaluasi skrotum dan menyingkirkan diagnosis banding. Viabilitas testis menurun secara signifikan 6 jam setelah timbulnya gejala oleh karena itu diagnosis dini adalah kuncinya. Tatalaksana adalah mulai dari detorsi manual hingga operasi orkidopeksi. Diagnosis yang terlewat atau tertunda dapat menyebabkan testis nekrotik dan gangren, atrofi testis, infertilitas, dan spermatogenesis yang abnormal.

Published
2022-04-01
Section
Articles