Hubungan Pengetahuan Sikap dan Perilaku Vaginal hygiene terhadap Kejadian Fluor albus pada Siswi SMAN 17 Makassar

  • Risna Sri Wahyuni M
  • Wisudawan Departemen Kardiologi Fakultas Kedokteran Universitas Muslim Indonesia
  • Dahliah AZ Departemen Ilmu Kesehatan Masyarakat dan Ilmu Kedokteran Komunitas (IkM-IKK) Fakultas Kedokteran Universitas Muslim Indonesia
  • Prema Hapsari Departemen Ilmu Penyakit Dalam Fakultas Kedokteran Universitas Muslim Indonesia
  • Arina Fathiyyah Arifin Departemen Histologi Fakultas Kedokteran Universitas Muslim Indonesia
Keywords: Keputihan, Pengetahuan, Sikap, Prilaku, vaginal hygiene

Abstract

Salah satu masalah kesehatan reproduksi yang paling sering terjadi di kalangan wanita dan remaja adalah keputihan, 60% pada remaja usia 15-22 tahun dan 40% pada wanita usia 23-45 tahun. Organ reproduksi merupakan komponen yang penting yang sensitive terhadap suatu penyakit sehingga wanita harus memperhatikan kebersihan perseorangan atau personal hygiene. Sikap dan pengetahuan yang kurang tentang vaginal hygiene seperti perilaku buruk saat buang air besar (BAB) atau buang air kecil (BAK), membersihkannya dengan air yang tidak bersih dan salah arah saat membersihkannya, memakai pembersih secara berlebihan, memakai celana dalam yang ketat, tidak menyerap keringat, jarang mengganti celana dalam, dan jarang mengganti pembalut. Hal tersebut merupakan pencetus terjadinya keputihan. Untuk mengetahui hubungan pengetahuan, sikap dan perilaku vaginal hygiene terhadap kejadian Fluor albus pada Siswi SMAN 17 Makassar. Pada penelitian ini menggunakan metode Purposive sampling dengan melakukan pengambilan sampel non-probability sampling. Berdasarkan data yang diperoleh dari kuesioner. Dari 110 Responden didapatkan sebanyak 89 orang (81%) mengalami keputihan fisiologis dan 21 orang (19%) lainnya mengalami keputihan patologis. Berdasarkan hasil analisa statistik dengan menggunakan uji Chi Square didapatkan nilai P value untuk Pengetahuan adalah p 0.687, nilai P value untuk Sikap adalah p 0.847 dan nilai P value untuk Perilaku adalah p 0.137. Nilai tersebut lebih besar dari nilai P value 0,05. Hal ini menunjukkan bahwa hipotesis nol diterima, yang berarti tidak ada hubungan antara Pengetahuan, Sikap dan Perilaku vaginal hygiene terhadap kejadian Fluor pada Siswi SMAN 17 Makassar.

Published
2023-06-23
Section
Articles