Perbandingan Efektivitas Ekstrak Daun Kemangi (Ocinum basilicum) dengan Obat Antibiotik Mupirocin sebagai Antibakteri Staphylococcus Aureus Penyebab Furunkel

  • Andi Rezky Maulana Program Studi Pendidikan Dokter Fakultas Kedokteran Universitas Muslim Indonesia
  • Sri Vitayani Departemen Ilmu Kesehatan Kulit dan Kelamin Fakultas Kedokteran Universitas Muslim Indonesia
  • Dahliah Deptartemen Ilmu Kesehatan Masyarakat dan Ilmu Kedokteran Komunitas (IkM-IKK) Fakultas Ilmu Komputer Universitas Muslim Indonesia
  • Yani Sodiqah Departemen Mikrobiologi Fakultas Kedokteran Universitas Muslim Indonesia
  • Rezky Putri Indarwati Abdullah Deptartemen Ilmu Kesehatan Masyarakat dan Ilmu Kedokteran Komunitas (IkM-IKK) Fakultas Ilmu Komputer Universitas Muslim Indonesia
Keywords: Ekstrak daun kemangi, Mupirocin, Staphylococcus aureus, Furunkel

Abstract

Furunkel adalah infeksi bakteri yang melibatkan jaringan perifolikular yang muncul sebagai pembengkakan merah dan dapat berkembang menjadi abses. Agen infeksius dapat berupa bakteri Staphylococcus aureus. Pemberian antibiotik dapat diganti dengan penggunaan tanaman sebagai obat. Hal ini dapat mengurangi tingkat resistensi terhadap antibiotik. Tujuan dalam penelitian ini untuk mengetahui perbandingan efektivitas ekstrak daun kemangi (Ocinum basilicum) dengan obat antibiotik mupirocin sebagai agen bakteri Staphylococcus aureus penyebab furunkel. Penelitian ini adalah literature review dengan desain narrative review. Hasil dari penelitian ini didapatkan ekstrak daun kemangi (Ocinum basilicum) dan antibiotik mupirocin efektif dalam menghambat bakteri Staphylococcus aureus. Penelitian ini menunjukkan kedua bahan percobaan yaitu ekstrak daun kemangi (Ocinum basilicum) dan antibiotik mupirocin efektif dalam menghambat bakteri Staphylococcus aureus dan keduanya sama sama memiliki kekuatan zona hambat yang tergolong sangat kuat.

Published
2023-03-01
Section
Articles