Hubungan antara Intensitas Penggunaan Gadget dengan Kejadian Computer Vision Syndrome pada Mahasiswa Angkatan 2020 Fakultas Kedokteran Universitas Muslim Indonesia Selama Masa Pandemi
Abstract
Menurut American Optometric Association (AOA) mendefinisikan Computer Vision Syndrome sebagai ketegangan mata digital, menggambarkan sekelompok masalah terkait mata dan penglihatan yang diakibatkan oleh penggunaan komputer, tablet, e-reader, dan ponsel dalam waktu lama. Gejala yang sering mucul pada Computer Vision Syndrome adalah sakit kepala, penglihatan kabur, mata kering, nyeri leher dan bahu. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan antara intensitas penggunaan Gadget dengan kejadian Computer Vision Syndrome. Penelitian ini menggunakan metode penelitian analitik dengan pendekatan Cross-Sectional, dengan menggunakan jenis data primer berupa kuesioner penelitian yaitu Computer Vision Syndrome Questionnaire (CVS-Q) terhadap Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Muslim Indonesia. Berdasarkan hasil uji statisik dengan menggunakan metode uji Chi-Square test antara durasi penggunaan gadget dengan kejadian Computer Vision Syndrome yaitu nilai (p = 0,016) dan frekuensi penggunaan gadget dengan kejadian Computer Vision Syndrome yaitu nilai (p = 0,003). Hal ini menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara intensitas penggunaan gadget dengan kejadian Computer Vision Syndrome pada Mahasiswa Angkatan 2020 FK UMI. Terdapat hubungan antara intensitas penggunaan gadget dengan kejadian Computer Vision Syndrome pada Mahasiswa Angkatan 2020 Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia Selama Masa Pandemi.