Hubungan Penggunaan Bedak Tabur Dengan Akne Vulgaris Pada Mahasiswi Fakultas Kedokteran Universitas Muslim Indonesia

  • Novia D Kaprawi Program Studi Pendidikan Dokter Fakultas Kedokteran Universitas Muslim Indonesia
  • Lisa Yuniarti Departemen Ilmu Kesehatan Kulit dan Kelamin Fakultas Kedokteran Universitas Muslim Indonesia
  • Andi Sitti Fahirah Arsal Departemen Farmakologi Fakultas Kedokteran Universitas Muslim Indonesia
  • Nurelly N Waspodo Departemen Ilmu Kesehatan Kulit dan Kelamin Fakultas Kedokteran Universitas Muslim Indonesia
  • Andi Dhedie Prasatia Sam Departemen Orthopedi Fakultas Kedokteran Universitas Muslim Indonesia
  • Muhammad Dali Amiruddin Departemen Ilmu Kesehatan Kulit dan Kelamin Fakultas Kedokteran Universitas Muslim Indonesia
  • Fanny Iskandar Departemen Ilmu Kesehatan Kulit dan Kelamin Fakultas Kedokteran Universitas Muslim Indonesia
Keywords: Akne Vulgaris, bedak tabur, cross-sectional

Abstract

Akne vulgaris umumnya disebabkan oleh perubahan hormon dan peningkatan produksi sebum yang berlebihan. Akan tetapi, penggunaan kosmetik yang tebal dan berganti-ganti dapat menjadi salah satu faktor resiko akne vulgaris. Remaja sedang berada pada masa pubertas yang sering kali ingin mencoba sesuatu hal yang baru atau yang sedang ramai digunakan. Saat ini salah satu produk yang sedang ramai digunakan oleh remaja putri adalah bedak tabur. Tujuan penelitian untuk mengetahui hubungan penggunaan bedak tabur dengan kejadian akne vulgaris pada mahasiswi angkatan 2017, 2018, 2019 Fakultas Kedokteran Universitas Muslim Indonesia Makassar. Metode penelitian ini adalah analisis observasional dengan metode cross-sectional. Sampel dalam penelitian ini adalah mahasiswi angkatan 2017, 2018, 2019 Fakultas Kedokteran Universitas Muslim Indonesia Makassar yang bersedia menjadi responden, dan didapatkan sebanyak 96 orang yang sesuai dengan kriteria inklusi penelitian. Teknik sampling yang digunakan adalah total sampling. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah data primer yakni kuesioner yang dibagikan melalui link google form. Hasil penelitian ini didapatkan yang menggunakan bedak tabur 79 orang dan 17 orang tidak menggunakan bedak tabur, kemudian yang mengalami akne vulgaris 64 orang dan 32 orang tidak mengalami akne vulgaris. Berdasarkan hasil analisis uji Chi-Square terhadap hubungan antara penggunaan bedak tabur dan kejadian akne vulgaris didapatkan nilai p-value 0,450. Kesimpulan penelitian ini, tidak terdapat hubungan bedak tabur dengan kejadian akne vulgaris pada mahasiswi angkatan 2017, 2018, 2019 Fakultas Kedokteran Universitas Muslim Indonesia Makassar.

Published
2021-11-30
Section
Articles