Efektivitas Ekstrak Daun Ketepeng Cina Terhadap Pertumbuhan Jamur Malassezia Furfur Penyebab Pityriasis Versicolor Dibandingkan Terbinafine

  • Andi Alisa Kurniati Program Studi Pendidikan Dokter Fakultas Kedokteran Universitas Muslim Indonesia
  • Sri Vitayani Departemen Ilmu Kesehatan Kulit dan Kelamin Fakultas Kedokteran Universitas Muslim Indonesia
  • Eny Arlini Wello Departemen Parasitologi Fakultas Kedokteran Universitas Muslim Indonesia
  • Yani Sodiqah Departemen Mikrobiologi Fakultas Kedokteran Universitas Muslim Indonesia
  • Rezky Putri Indarwati Abdullah Departemen Ilmu Kesehatan Masyarakat Fakultas Kedokteran Universitas Muslim Indonesia
Keywords: Cassia Alata. L, Pityriasis versicolor, Malassezia furfur, Terbinafine

Abstract

Daun ketepeng cina memiliki kandungan penting seperti alkaloid, saponin, tanin, steroid, antrakuinon, flavonoid dan karbohidrat. Antrakuinon pada tanaman herbal memiliki efek antiinflamasi, antialergi, antimikroba, antioksidan, dan efektif untuk beberapa golongan jamur. Daun Ketepeng cina (Cassia Alata. L) dapat digunakan sebagai obat secara tradisional disebabkan oleh adanya kandungan kimia yang terdapat didalamnya seperti rein aloe emodina, rein aloe emodina diantron, asam krisofanat (dehidroksimetil antroquinone) dan tannin. Penelitian ini adalah penelitian true experimental laboratorik dengan menggunakan metode modifikasi Kirby Bower Disc Diffusion. Pada ekstrak daun ketepeng cina didapatkan zona hambat yang paling tinggi pada konsentrasi 100% dengan zona hambat 24 mm (sensitive), sedangkan pada konsentrasi 80% dengan zona hambat 13 mm (resisten). Pada kontrol positif menggunakan Terbinafine dengan zona hambat 25 mm (sensitive), sedangkan pada kontrol negatif menggunakan aquades tidak terbentuk zona hambat (resisten). Ekstrak daun ketepeng cina pada konsentrasi 80% memiliki daya hambat tidak bermakna (resisten) sedangkan pada konsentrasi 100% memiliki daya hambat bermakna (sensitif) dalam menghambat pertumbuhan jamur Malassezia Furfur. Tidak terbentuk daya hambat terhadap jamur Malassezia Furfur dengan pemberian aquades (kontrol negatif). Terbentuk daya hambat terhadap jamur Malassezia Furfur dengan pemberian antifungi Terbinafine (kontrol positif)

Published
2022-11-01
Section
Articles