Uji Sensitivitas Kapsul Cacing (Lumbricus rubellus) terhadap Bakteri Salmonella typhi Secara In Vitro

  • Ratu Sri Bestari Program Studi Pendidikan Dokter Fakultas Kedokteran Universitas Muslim Indonesia
  • Yani Sodiqah Departemen Mikrobiologi Fakultas Kedokteran Universitas Muslim Indonesia
  • Inna Mutmainnah Departemen Ilmu Gizi Fakultas Kedokteran Universitas Muslim Indonesia
  • Prema Hapsari Departemen Mikrobiologi Fakultas Kedokteran Universitas Muslim Indonesia
  • Suliati P Amir Departemen Ilmu Kesehatan Mata Fakultas Kedokteran Universitas Muslim Indonesia
Keywords: Sensitivitas, Kapsul cacing (lumbricus rubellus), Salmonella typhi, In vitro

Abstract

Prevelensi demam tifoid di Indonesia semakin meningkat. Selain itu, terjadi peningkatan resistensi terhadap antibiotik sebagai pengobatan demam tifoid, sehingga diperlukan terapi alternatif yaitu terapi herbal menggunakan kapsul cacing. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sensitivitas kapsul cacing tanah (Lumbricus rubellus) terhadap bakteri Salmonella typhi secara in vitro. Desain penelitian ini menggunakan metode true experiment yaitu Posttest Only Control Group Design (Notoatmodjo, 2010). Pada penelitian ini dibandingkan pemeriksaan zona hambat antara ekstrak kapsul cacing konsentrasi 50%, 75%, 100%, 200% dan ekstrak cacing tanah (Lumbricus rubellus) konsentrasi 50%, 75%, 100%, 200% dengan media Mueller Hinton Agar (MHA), sebagai kontrol positif berupa ciprofloxacin dan kontrol negatif berupa aquadest. Hasil penelitian didapatkan tidak ada zona hambat yang terbentuk (resisten) pada ekstrak kapsul cacing tanah (Lumbricus rubellus) maupun ekstrak cacing tanah (Lumbricus rubellus) terhadap bakteri Salmonella typhi dengan konsentrasi 50%, 75%, 100%, 200 %. Kesimpulan bahwa ekstrak kapsul cacing tanah (Lumbricus rubellus) maupun ekstrak cacing tanah (Lumbricus rubellus) konsentrasi 50%, 75%, 100%, 200 % tidak dapat menghambat pertumbuhan bakteri Salmonella typhi. Beberapa faktor yang berperan adalah suhu yang digunakan, jenis dan usia cacing, serta pada saat proses perlakuan

Published
2022-08-31
Section
Articles