Hubungan Indeks Massa Tubuh dan Tekanan Darah terhadap Faal Paru Petugas CS FK UMI

  • Nur Rahma Amiruddin Mahasiswa Program Studi Pendidikan Dokter Fakultas Kedokteran Universitas Muslim Indonesia
  • Dwi Anggita Departemen Fisiologi Fakultas Kedokteran Universitas Muslim Indonesia
  • Nur Fadhillah khalid Departemen Farmakologi Fakultas Kedokteran Universitas Muslim Indonesia
  • Edward Pandu Wiriansya Departemen Mikrobiologi Fakultas Kedokteran Universitas Muslim Indonesia
  • Yani Sodiqah Departemen Mikrobiologi Fakultas Kedokteran Universitas Muslim Indonesia
  • Abbas Zavey Nurdin Departemen Ilmu Kesehatan Masyarakat dan Ilmu Kedokteran Komunitas (IkM-IKK) Fakultas Kedokteran Universitas Muslim Indonesia
  • Sultan Buraena Departemen Ilmu Kesehatan Masyarakat dan Ilmu Kedokteran Komunitas (IkM-IKK) Fakultas Kedokteran Universitas Muslim Indonesia
  • Salahuddin Andi Palloge Departemen Ilmu Kesehatan Masyarakat dan Ilmu Kedokteran Komunitas (IkM-IKK) Fakultas Kedokteran Universitas Muslim Indonesia
Keywords: Indeks massa tubuh, Tekanan darah, Kapasitas vital paru

Abstract

Bertambahnya indeks massa tubuh seseorang mempengaruhi jaringan tubuh. Fungsi elastisitas jaringan paru berkurang, sehingga kekuatan bernapas menjadi lemah, akibatnya volume udara pada saat pernapasan akan menjadi lebih sedikit. Kebutuhan Oksigen meningkat dari normal sehingga jantung bekerja lebih keras pada setiap kontraksi untuk memasok oksigen. Makin besar tekanan yang dibebankan pada arteri sehingga tahanan perifer meningkat lalu meningkatkan frekuensi jantung dan fungsi paru bekerja lebih optimal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan indeks massa tubuh dan tekanan darah terhadap fungsi faal paru pada petugas cleaning service Fakultas Kedokteran UMI. Penelitian ini menggunakan desain analitik korelatif kategorik, dengan pendekatan cross sectional. Hasil penelitian pada 20 petugas cleaning service fakultas kedokteran UMI didapatkan bahwa 60% pada kategori restrictive severe, 5% obstructive mild, 30% restrictive moderat dan 5% obstructive moderat. Berdasarkan indeks massa tubuh menunjukkan 5 orang dengan IMT overweight (25%), 4 orang dengan IMT normal (20%), 1 orang dengan IMT underweight (5%), 6 orang dengan IMT obes-1 (30%) dan 4 orang dengan IMT obes-2 (20%). Kemudian berdasarkan tekanan darah didapatkan 17 orang dengan tekanan darah normal (85%) dan prehipertensi sebanyak 3 orang (15%). Berdasarkan hasil uji Chi-Square menunjukkan tidak terdapat hubungan yang signifikan antara indeks massa tubuh dan tekanan darah terhadap fungsi faal paru. (nilai p= 0,746) dan (nilai p= 0,074).

Published
2022-05-31
Section
Articles